BATUSANGKAR - Prokopim - Khatam Al Quran bukan berarti berhenti membaca, tetapi ini adalah awal untuk kita mempelajari isi kandungan al quran lebih mendalam lagi. Ini disampaikan oleh Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, SH, MH saat menghadiri perayaan khatam quran 58 santriwan dan santriwan Surau Akmalul Hidayah jorong Melur Nagari Lubuk Jantan kecamatan Lintau Buo Utara, Sabtu kemarin (6/8/2022).
"Kalau kita melakukan pembangunan fisik tidak akan pernah bertahan selamanya. Satu dibangun yang satunya lagi rusak, begitu seterusnya. Namun kalau kita membangun Sumber Daya Manusia (SDM) maka akan selamanya tertanam di jiwa mereka, begitu pula halnya kalau kita membekali anak-anak kita dengan al quran maka selamanya anak-anak kita akan mengingatnya didalam hatinya, " ujar Richi Aprian.
Dikatakan Richi, kalau ingin mendidik anak dengan ilmu agama haruslah dimulai dari orang tuanya terlebih dahulu. Karena sifat anak-anak cenderung lebih banyak meniru daripada hanya sekedar disuruh. "Sifat anak-anak kebanyakan apa yang dilihat maka itu yang cenderung akan dikerjakannya, jadi orang tua harus memberikan contoh dulu dari rumah. Kalau orang tuanya rajin membaca al quran dan beribadah niscaya anaknya akan ikut, begitu sebaliknya, " tambah Wabup Richi.
Wabup Richi juga sampaikan, kegiatan khatam al quran ini juga sejalan dengan program unggulan pemerintah Kabupaten Tanah Datar yakni program Satu Rumah Satu Hafizh, yang tujuan akhirnya untuk menciptakan generasi kabupaten Tanah Datar cinta al quran dengan harapan 10 sampai 20 tahun ke depan Tanah Datar akan dipimpin oleh para hafizh dan hafizah.
Baca juga:
Wawako Solok Resmikan Mushalla Taman Belibis
|
"Ingatlah janji Allah SWT, apabila didalam suatu kaum umatnya taat niscaya Allah akan menurunkan keberkahan yang tidak akan disangka-sangka datangnya dari arah mana, " kata Richi lagi.
Dikesempatan itu, Wabup Richi juga berpesan kepada 58 santri yang khatam agar terus menjaga al quran sampai akhir hayatnya. Dan kepada para guru juga diminta untuk terus men-upgrade cara dan metode dalam mengajar, karena perkembangan dunia sudah semakin maju dan berkembang.
Sementara, Wali Nagari Lubuk Jantan Mukhlis sebelumnya mengatakan untuk mendukung program pemerintah Satu Rumah Satu Hafizh nagari Lubuk Jantan tahun 2023 telah menyiapkan anggaran untuk mendirikan sebuah pondok al quran yang akan dimanfaatkan untuk menampung para santri yang telah khatam untuk melanjutkan pendidikan keagamaannya disana.
"Pondok al quran ini nantinya akan kami pergunakan untuk anak-anak yang sudah khatam agar ilmu dan seni dalam membaca al quran mereka bisa semakin baik, " ujar Mukhlis.
Baca juga:
Wawako Solok Resmikan Mushala Al Hijrah
|
Mukhlis juga berharap dukungan dari para orang tua murid, dengan mengajak anak-anaknya lebih giat lagi dalam beribadah, tentunya dengan memberikan contoh dari rumah masing-masing.
Hadir juga pada acara tersebut anggota DPRD Tanah Datar Jonnedi, yang mewakili Camat Lintau Buo Utara, Wali Nagari Lubuk Jantan Mukhlis, Ketua KAN, BPRN, angku-angku, niniak mamak, Bundo Kanduang, cadiak pandai, alim ulama, tokoh masyarakat dan orang tua murid. (JH)